Kami melanjutkan kenalan kami dengan perangkat Xiaomi. Untuk sementara, router utama saya adalah Xiaomi Mi Mini WiFi Router, dan karena kami baru-baru ini mempelajari adiknya Mi Router Nano dengan cermat, masuk akal tidak hanya untuk melihat, tetapi juga untuk sedikit membandingkan kedua model.
Penampilan dan kit router Xiaomi Mi Mini
Saya membeli router Xiaomi Mini di toko yang sudah kami periksa. Seperti biasa, kotaknya dibuat dengan gaya minimalis dari karton tebal berwarna krem. Modelnya sendiri memiliki beberapa warna, saya mengambil warna putih korporat.
Pada lapisan di bawah router terdapat kode QR untuk mengunduh aplikasi "Mi Router", yang dapat digunakan untuk mengontrol router dari jarak jauh melalui Internet.
Sama seperti pada model Nano, Mi WiFi Mini hanya dilengkapi dengan adaptor daya dengan kabel untuk stopkontak Amerika (di sini tidak dapat dilepas) dan instruksi.
Stekernya juga berbeda - bulat, akrab dengan router. Aneh bahwa kabel hitam dengan adaptor diletakkan pada model putih Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa di Nano itu putih dengan konektor USB mikro, jadi pada prinsipnya Anda dapat menyalakannya dari pengisi daya seluler apa pun.
Mi Mini satu setengah kali lebih besar dan lebih berat.
Secara lahiriah, mereka terlihat seperti salinan satu sama lain, tetapi sebenarnya ada perbedaan:
- Mini beroperasi dalam 2 band - 2,4 dan 5 GHz, sedangkan versi yang lebih muda hanya beroperasi pada 2,4 GHz. Akibatnya, kecepatan Mini mencapai 300 Mbps di satu dan hingga 867 Mbps di sisi lain.
- Prosesor Mini adalah MT7620A 580MHz; untuk Nano - MTK 7628N, 580MHz
- Yang termuda memiliki 64 MB RAM, yang lebih tua 128 MB
- Mi WiFi Mini memiliki dukungan untuk kartu flash USB
- Nano memiliki versi Switch dan SDR yang lebih murah, dan juga tidak memiliki HW_NAT
- Juga menggunakan modul nirkabel lain dan menggantikan UPHY dengan USB2 dan EPHY.
Perbedaannya berakhir di situ. Terlepas dari kenyataan bahwa keduanya memiliki dua antena, ini tidak mempengaruhi kekuatan sinyal, karena jika salah satu memiliki kedua antena yang digunakan untuk mendistribusikan WiFi pada 2,4 GHz, maka Mi Mini memiliki satu yang bertanggung jawab untuk 2,4, yang lainnya untuk 5 GHz. Oleh karena itu, jarak yang mereka tempuh hampir sama, sementara itu diatur di panel admin. Saya menggunakan mode "Standar", dan itu cukup untuk tepat dua kamar yang berdekatan dengan partisi ringan - ini tidak terlihat saat bekerja dalam satu apartemen kecil.
Mari melangkah lebih jauh - di panel belakang, selain tipe yang sama dari dua port LAN dan satu WAN 100 Mbit / s, Mini juga memiliki port USB untuk menghubungkan flash drive (FAT32) untuk mendistribusikan file darinya melalui jaringan lokal. Tombol Reset juga ditempatkan di sini - di Nano itu tersembunyi di kisi radiator di bagian bawah.
Di sini, di bagian bawah casing, hanya ada kaki karet, radiator, dan stiker dengan karakteristik teknis dan data untuk mengakses panel admin.
Pengaturan Router WiFi Xiaomi Mi Mini
Saya tidak akan menjelaskan secara rinci cara masuk ke router Xiaomi dan mengkonfigurasinya - semuanya di sini identik dengan Nano. Saat masuk, kita akan melihat menu bermerek dalam bahasa Mandarin, yang dapat diterjemahkan oleh salah satu plugin terjemahan browser.
- Dalam pengaturan bandwidth, ada mode tuning manual otomatis, berbeda dengan model yang lebih muda, di mana hanya ada yang "otomatis".
- Di bagian setelan WiFi, selain jaringan 2,4 GHz dan jaringan tamu, dimungkinkan untuk membuat jaringan lain secara terpisah untuk 5 GHz.
- Dalam item menu baru informasi "Status memori" pada flash drive USB yang terhubung ke router. Firmware saat ini hanya mendukung sistem file FAT32 - yang lainnya tidak dikenali.
- Untuk mengelola file dari ponsel Anda, Anda memerlukan aplikasi "Mi Router". Jika Anda ingin mengunggah sesuatu dari komputer Anda, maka Anda perlu mengunduh program tambahan - semuanya tersedia di bawah tautan "Unduh klien". Pilihan tersedia untuk sistem operasi paling populer.
Router Xiaomi Mi Mini dalam mode repeater
Segala sesuatu yang lain identik dengan model lain yang telah kami ulas, tetapi mari kita lihat mode operasi lain, di mana Mi Router Mini dan Nano berfungsi sebagai repeater WiFi. Dalam hal ini, dia akan dapat terus mendistribusikan Internet ke PC-PC tersebut di jaringan lokal yang terhubung dengannya dengan kabel Ethernet. Sakelar ada di bagian Setelan Internet.
Ada dua opsi lagi yang tersedia di sini - repeater dan titik akses kedua.
Kami memilih opsi pengulang dan kemudian jaringan yang kami ingin memperluas area cakupan.
Setelah terhubung, informasi tentang SSID jaringan dan alamat IP yang ditetapkan ke pengulang dari titik akses kepala akan muncul - di sinilah panel kontrol router Xiaomi sekarang akan tersedia.
Di halaman utama, akan ada lagi informasi tentang loading dari hardware router. Di bagian "Pengaturan", Anda dapat mengubah SSID jaringan yang berasal dari Xiaomi Mini - secara default diambil dari router kepala.
Fungsi mengubah kata sandi untuk administrasi, memperbarui firmware dan mengatur ulang pengaturan ke pengaturan pabrik juga tersedia - sisanya tidak berfungsi dalam mode pengulang.
Bisakah modem dihubungkan ke Xiaomi Mi Mini 4G? Tidak ada firmware asli. Namun jika Anda memasang custom, maka dimungkinkan dengan model modem tertentuTes Kecepatan Mini Xiaomi
Sebelum menampilkan hasilnya, saya ingin membagikan beberapa pengamatan saya. Router bekerja dengan stabil dan tanpa gangguan saat beberapa tablet, PC, dan TV terhubung secara bersamaan.
- Kecepatan internet saat terhubung melalui kabel
- Internet saat terhubung melalui WiFi pada 2,4 GHz
- Internet melalui WiFi pada 5 GHz
- Kecepatan jaringan lokal antara 2 komputer - satu terhubung melalui kabel, yang lain melalui WiFi pada 2,4 GHz
- Satu melalui kabel - yang lainnya melalui WiFi dengan kecepatan 5 GHz
Peralatan yang digunakan:
- Adaptor WiFi TP-LINK Archer T4U (kecepatan hingga 300Mb / s pada 2.4GHz, USB 3.0)
- Kartu Jaringan Gigabit ASUS NX1101
- Dua PC dengan Windows 7 64x
- Tolok Ukur Jaringan AIDA32
Harga Xiaomi Mi Mini di AliExpress
Hemat hingga 30% untuk pembelian online